Gladiator Begins


  Di akhir masa pemerintahan Kaisar Romawi Marcus Aurelius Antoninus, kekuasaan mulai terpecah antara pendukung putra kaisar, dengan jenderal yang pernah menjadi orang kepercayaan Marcus Aurelius. Tapi, di awal permainan, seperti halnya konflik politik yang belum mulai menyeruak, seorang budak dibeli oleh seorang promotor yang baru saja kehilangan semua petarungnya-untuk menjadi Gladiaor baru.

  Namanya juga mulai dari budak, player harus benar-benar memulai dari nol-yaitu
karakter making. Di awal kamu bahkan tidak dibekali dengan senjata maupun armor yang memadai. Dan karena kamu berstatus budak, otomatis belum bisa melengkapi diri dengan berbelanja. Modalmu benar-benar cuma tubuh dan status awal yang kamu tentukan sendiri. Untuk itu, satu-satunya jalan adalah menang di pertarungan, kemudian mengambil senjata dan armor lawan yang sudah kamu kalahkan.

  Tapi, perlengkapan bagus tidak menjamin keselamatan. Player juga wajib melatih skill, dan memilih style yang paling cocok. Style di sini, maksudnya tipe senjata yang dipilih. Ada tangan kosong, sword & shield, dual sword dan senjata jangkauan panjang seperti tombak atau martil. Masing-masing punya keunggulan tersendiri, dan skill yang berbeda-beda.

  Pertarungan yang akan player hadapi, seperti halnya seorang Gladiator, beragam mulai dari duel satu lawan satu, sampai melawan hewan buas. Kadang kala, walau lawannya di jamin kuat, lebih mudah satu lawan satu karena battle royale seringkali menjadikan Gladiatormu dikeroyok, apalagi jika peringkatnya semakin tinggi.

Selain berjuang untuk bisa membeli kebebasan, GB juga menyediakan beberapa skenario sebagai bumbu untuk pertarungan berdarah ini. Salah satunya adalah menjadi pahlawan yang meyelamatkan seorang senator dari ancaman pembunuhan, atau memperoleh kepercayaan dari seorang putri bangsawan yang mencari petarung-petarung kuat tapi bisa dipercaya, satu skenario bahkan menjadikan Gladiatormu sebagai pasangan selingkuh seorang istri bangsawan (tuduhan suaminya).
Jadi, apa pilihanmu? Membeli kebebasan, atau ...mencoba sesuatu yang lebih heroik?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar