Spider-Man: Shattered Dimensions


  Jika kamu merasa sudah pernah melihat dan memainkan semua jenis game Spider-Man, maka pikir-pikirlah lagi. Soalnya Spider-Man: Shattered Dimensions berbeda dari seri game Spider-Man lainnya. Selain itu memiliki banyak momen keren.

  Kisahnya bermula ketika Spider-Man berusaha menggagalkan upaya Mysterio untuk mencuri sebuah artifak yang disebut sebagai The Tablet of Order and Chaos. Artifak ini disimpan di museum New York dan konon dapat memberikan kekuatan misterius bagi penggunanya. Sayangnya, akibat kecerobohan Spider-Man artifak ini justru
hancur dan kepingannya terpencar ke empat penjuru dimensi. Untungnya setiap dimensi memiliki versi Spider-Man sendiri. Ada Amazing Spider-Man, Ultimate Spider-Man, Noir Spidey, serta Spider-Man 2099.

  Aspek cerita memang jadi satu poin yang lemah dari game ini. Namun, paling tidak untuk pertama kalinya dalam franchise game Spider-Man sisi drama sedikit ditunjukkan dalam game ini. Inti dari plotnya memang sangat simpel, Spider-Man mengejar boss musuh dari satu level ke level lain demi mengumpulkan artifak, itu saja.

  Mungkin salah satu perubahan terbesar dari game ini adalah tidak digunakannya lagi kota raksasa New York sebagai latar tempat. Dalam Spider-Man: Shattered Dimensions kamu tidak diberikan kebebasan untuk untuk mengeksplorasi sebuah latar open-world, melainkan hanya bermain di level-level secara linear.

  Spider-Man: Shattered Dimensions lebih banyak menggunakan latar indoor dalam permainan. Hal ini rupanya berdampak kepada pengambilan sudut kamera yang terasa mengganggu. Entah kenapa masalah ini sangat umum ditemui pada seri game Spider-Man, mungkin salah satu penyebabnya adalah gameplay yang bertempo cepat dan banyaknya musuh yang menyerang sekaligus secara bersamaan. Salah satu kasus yang sering ditemui, ketika kamu sedang merayap di langit-langit untuk menyerang musuh dari atas. Hal ini cukup sulit dilakukan karena fokus kamera malah terletak pada Spider-Man, bukan musuh yang ada di bawahnya.

  Dari empat versi Spider-Man yang kamu mainkan, masing-masing memiliki kekuatan dan kekurangan. Contohnya, Noir Spider-Man kurang cocok digunakan dalam pertarungan face-to-face, tapi sebagai gantinya kamu bisa menghabisi musuh dengan teknik stealth. Format stealth yang digunakan mirip seri game Splinter Cell terakhir, di mana ketika kamu bersembunyi maka visualisasinya berubah menjadi hitam-putih. Sayangnya, saturasi normalnya memang sudah mendekati hitam-putih jadi tidak ada perubahan visual yang berarti ketika Noir bersembunyi di tempat gelap atau ketika dalam bayangan.

  Ultimate Spider-Man (alias Spider-Man dengan kostum Symbiote) memiliki combo yang spektakuler dan tidak akan bisa dihentikan oleh musuh. Semetara Spider-Man 2099 punya keahlian bertarung di udara yang sangat baik. Apabila dibandingkan dengan tiga versi lainnya, Amazing Spider-Man jago mengolah jaring. Serangan jaringnya sangat bervariasi dan mampu menghajar sekumpulan musuh dengan mudah.

  Secara keseluruhan Spider-Man: Shattered Dimensions layak dinobatkan menjadi seri game Spider-Man yang bagus meskipun tidak bisa dikatakan sempurna. Game ini juga memiliki tingkat kesulitan yang lumayan terutama dari ancaman musuh dan boss di setiap level.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar