Civ 5 membawa banyak perubahan serta improvisasi dalam seri Civilization. Salah satu perubahan yang mencolok adalah sistem peta yang tidak lagi mengadopsi petak kubus, namun heksagonal segi delapan. Sistem kubus dianggap curang, karena bagi pemain yang berada di ujung peta, jarak tempuh pemain lain untuk menyerangnya jadi semakin jauh. Dengan sistem heksagonal, seluruh jarak jadi lebih adil. Selain itu, kamu juga tidak bisa lagi menumpuk dua unik dalam satu petak, sehingga untuk melakukan penyerangan, unik-unik harus berjajar untuk menyerang kota lawan, dan tidak bisa menyerang secara bersamaan dalam satu turn yang sama.
Sama halnya seri Civ sebelumnya, menyelesaikan sebuah game tidak harus dilakukan dengan konflik senjata. Mengembangkan budaya/culture bisa membuatmu mencapai Cultural Victory. Sistem kebijakan/Policy yang baru dalam game ini mungkin agak aneh ketika pertama kali dimainkan. Policy memiliki peran penting, dan setiap kebijakan yang diambil akan berpengaruh terhadap keseluruhan negaramu, mulai dari unsur militer, sosial, budaya, hingga sumber daya manusia. Ada sepuluh cabang secara penuh, maka kamu bisa membangun Wonder tertentu untuk mendapatkan Cultural Victory. Selain itu, sistem agama dihilangkan secara penuh, sehingga kamu tidak perlu lagi memusingkan diplomasi yang sulit karena agama negara tetanggamu berbeda.
Eksplorasi juga mendapat perhatian, karena unit bisa melakukan Embark. Sistem ini membuat unitmu menjadi perahu dan bisa menyeberang lautan, namun unit menjadi rawan terhadap serangan dan tidak bisa mempertahankan diri. Meskipun demikian, sistem ini memudahkanmu untuk melintasi perairan, karena kamu tidak perlu membuat unit transportasi air untuk menyeberangkan unit darat.
Satu hal yang patuk diperhatikan di Civ 5 adalah City State, negara satu kota dan merupakan bangsa minor serta independen. Ada tiga jenis City State, yaitu Maritime, Cultural, dan Military. Jenis Maritime akan memberikan ekspor makanan ke negaramu, Cultural memberikan poin budaya sehingga kamu bisa lebih cepat mengumpulkan poin untuk mengambil Policy baru, dan Military akan memberikan unit pasukan secara berkala. selain itu, City State akan memberikan sumber daya yang mereka miliki, misalnya kuda, besi, emas, berlian, dan sebagainya. Tentunya untuk mendapatkannya, kamu harus melakukan aliansi dengan City State, dengan memberikan sejumlah uang pada mereka.
Al musuh di game ini jauh lebih agresif. Negara musuh tampaknya tidak segan-segan menyatakan perang, atau untuk mengkhianatimu setelah persekutuanmu baru saja memenangkan perang melawan negara lain. Selain itu, pihak Barbarian memiliki benteng sendiri dan apabila bangunan ini tidak dihancurkan, maka akan terus memproduksi unit baru dan merongrong negaramu. City State juga tidak segan-segan melakukan perang secara permanen apabila kamu dinilai berbahaya. Untungnya, setiap kota memiliki hit points tersendiri, dan penyerang harus menghabisi hit points kota itu sebelum mendudukinya.
Dengan engine baru, Civ 5 tampak jauh berbeda dibanding seri sebelumnya. Sumber daya komputermu pastinya akan jauh lebih terkuras bila bermain dengan peta besar dan banyak negara. Namun semuanya terbayar karena tampilan grafis Civ 5 bisa dikatakan
yang terbaik dari seluruh game turn based yang pernah ada.
Platform PC
Developer Firaxis Games
Publisher 2K Games
Genre turn Based Strategy
ESRB E
Minimum System Requirements
-Windows XP SP3
-Intel Core 2 Duo 1.8Ghz or AMD Athlon 64 X2 2.0Ghz
-2 GB Ram
-8 GB free disk space
-256 MB ATI 2600 XT/nVidia 7900 or better video card, or Core i3 better integrated graphics
-DirectX 9.0c-compatible sound card
-Internet connection for authentication
Tidak ada komentar:
Posting Komentar