Temukan walkthrough bahasa Indonesia, informasi game game terbaru dan terpopuler di sini dan info seputar perkembangan dunia game
Fable III
Berita mengenai sedang dibuatnya Fable III sebetulnya sudah terdengar sejak Game Developer Conference 2010. Peter Molyneux, yang merupakan designer game ini, mengatakan bahwa Fable III merupakan game yang sulit untuk dibuat. Beliau mengatakan bahwa jika gamer hanya diberikan cerita baru, lokasi yang sedikit serta semua peraturan sudah ada sejak awal, maka besar kemungkinan gamer akan cepat merasa bosan.
Menurut Molyneux, konsep RPG selalu berawal dari karakter lemah yang menjadi kuat sebelum akhirnya mengalahkan kekuatan jahat. Sukses mengalahkan kekuatan jahat, petualangan berakhir. Tidak diketahui yang akan terjadi setelahnya. Molyneux akhirnya berpikir untuk mengubah persepsi ini dan memasukkan konsep konsekuensi ke tindakan karakter yang dibuat gamer.
Setting cerita Fable III dimulai 50 tahun setelah cerita Fable II. Lokasi yang diambil sebagai pusat cerita juga masih benua Albion. Fable III kelak akan dibagi menjadi dua bagian. Untuk bagian pertama, gamer akan menghabiskan waktu untuk menggulingkan Logan, raja Albion saat itu. Setelah menggulingkan Logan maka gamer otomatis akan menjadi Raja.
Bagian kedua permainan akan dimulai setelah gamer menjadi penguasa. Bagaimana cara gamer menjalankan pemerintahannya akan mewarnai bagian kedua game. Bagian kedua ini, akan ada Kerajaan lain yang berniat menyerang Kerajaan gamer. Jadi gamer harus memutuskan apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri. Mau perang atau mau negosiasi ? terserah.
Seperti serial Fable sebelumnya, gamer menentukan sendiri tindakan mereka dan konsekuensi yang mereka pilih akan berakibat ke penampilan diri mereka. Fable III mengambil keputusab lebih jauh dengan menekankan bahwa keputusan gamer tidak hanya membawa perubahan ke diri sendiri, tapi juga ke sekitarnya. Jadi, misalnya saat gamer menjadi Raja, gamer memutuskan untuk menarik pajak yang tinggi.
Akibatnya aka nada rakyat yang tidak mampu membayar dan kemudian menjadi miskin. Akan muncul lingkungan kumuh, dan tingkat kejahatan pun meningkat. Keputusan berikut juga harus diambil oleh gamer. Mau diam saja dan membiarkan kejahatan tidak dihukum atau mengirimkan pasukan menumpas, semua terserah pada gamer.
Penampilan gamer juga akan berubah bersamaan dengan keputusan yang diambil. Makin negatif pilihan yang diambil maka penampilan karakter gamer juga akan semakin buruk. Kalau keputusan yang diambil itu positif, tampilan karakter juga akan semakin cantik dan tampan. Jangan lupa bahwa ada anjing yang selalu setia mengikuti gamer.
Hal lain yang ditambahkan adalah kemampuan gamer untuk menjelajah daerah yang lebih luas, tidak terbatas pada Albion saja. Selain itu jika hendak mengubah equipment, gamer tidak bisa langsung mengubahnya, melainkan harus menggunakan changing room. Untuk membeli beberapa equipment tertentu, gamer juga harus memeriksa rak yang ada di toko. Jadi nggak bisa langsung beli.
Gamer juga bisa membuat senjata sendiri kemudian menjualnya secara online. Hukuman untuk para pelanggar peraturan juga bisa ditentukan oleh gamer, mau digantung atau dimasukkan ke penjara. Pendeknya, Fable III dijanjikan akan memberikan kebebasan yang nyaris tidak terbatas untuk RPG.
Platform PC
Developer Lionhead Games
Publisher Microsoft Games Studios
Genre Action Sandbox RPG
Release 26 Oktober 2010
ESRB M
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar